Indonesia telah memasuki masa “Adaptasi Kebiasaan Baru” untuk menghadapi pandemi covid-19. Dimana kita diharapkan agar tetap produktif namun tetap harus mematuhi semua protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-harinya. Bukan hanya dalam kegiatan bermasyarakat, namun juga berkegiatan di lingkungan pekerjaan/perkantoran.
Kita tahu bahwa untuk mendukung Adaptasi Kebiasaan Baru, ada beberapa aspek yang dapat menunjangnya. Salah satunya adalah teknologi yang saat ini menjadi peran penting untuk menjaga adaptasi ini tetap berjalan dengan baik. BAPPENAS pun menjawab bahwa teknologi merupakan ‘akselerator’ perubahan. Hal ini menunjukkan bahwa “Adaptasi Kebiasaan Baru” merupakan tantangan bagi perusahaan – perusahaan untuk dapat menyatukan kinerja sehingga perusahaan dapat berjalan secara lancar dan sesuai.
Perusahaan dengan multi lokasi dan tenaga kerja yang “quad-generational”, dimana terdiri dari individu dengan perbedaan generasi sehingga mempunyai nilai, motivasi, dan gaya kerja yang berbeda, dibutuhkan sistem perkantoran yang “Smart” sehingga menyatukan gaya kerja, ruang kerja dan alur pekerjaan. Dengan mengintegrasikan seluruh bagian esensial perkantoran, menjadikan “SENTUH Smart Office” merupakan solusi yang tepat bagi korporat di masa adaptasi kebiasaan baru.
Berikut beberapa hal penting dari SENTUH Smart Office untuk menduduk transformasi digital dari segi Pendidikan:
Visitor Management System/Attendance System
Dengan teknologi face recognition, perusahaan dapat memantau/supervisi siapa saja yang memasuki Kawasan kerja. Selain itu perusahaan dapat memantau kehadiran karyawan guna peningkatan kinerja. Dengan dashboard yang interaktif, perusahaan dapat mengelola data kehadiran karyawan secara otomatis tanpa khawatir akan kesalahan yang sering terjadi dalam sistem manajemen kehadiran tradisional.
- Smart Meeting Room System
User/Karyawan dapat melakukan booking meeting room dimana saja sesuai dengan lokasi dan waktu yang dibutuhkan melalui aplikasi khusus. Dengan jadwal yang terintegrasi, kesalahan yang sering terjadi dalam penjadwalan akan berkurang.
Dengan solusi ini, SENTUH menyesuaikan Adaptasi Kebiasaan Baru yang mencakup gaya bekerja dan alur pekerjaan serta pendayagunaan teknologi. Mendukung transformasi digital menuju Indonesia 4.0, SENTUH yakin dapat mengembangkan kegiatan ekonomi di Indonesia
Sumber: teknologi.id