Daftar isi
Penggunaan
Sebelum mulai menggunakan kit EZVIZ BC1 ini, tentu kita harus melakukan setup awal. Hal yang pertama kali bisa kita lakukan adalah menghubungkan kamera ke base station. Ini bisa dilakukan dengan mudah, hanya cukup nyalakan base station dan kamera. Sebagai catatan, cara menyalakan kamera BC1 ini adalah dengan menghubungkannya dulu ke sumber listrik. Setelah itu, kabel bisa dilepas untuk menggunakan kamera ini full-wireless.
Kemudian, saat lampu indikator di kamera berkedip, tekan tombol sync di base station. Bila koneksi berhasil dibangun, lampu di kamera akan berhenti berkedip. Di tahap ini posisikan kamera di dekat base station terlebih dahulu bila ada kendala koneksi.
Kemudian, untuk mengakses security camera ini, kita bisa menggunakan aplikasi EZVIZ yang tersedia di Google Play Store atau Apple AppStore. Setelah aplikasi didownload dan dijalankan, ada menu untuk mendaftarkan perangkat EZVIZ baru.
Kita bisa mendaftarkan hanya kamera saja ke aplikasi atau base station beserta kamera. Cukup scan QR Code dari aplikasi, perangkat akan terdaftar di dalam aplikasi. Setelah itu, kita sudah bisa menggunakan sistem kamera ini.
Bila kita butuh menambahkan kamera BC1 baru ke dalam sistem, selama base station belum menangani 4 buah kamera BC1, itu bisa dilakukan dengan: hubungkan kamera ke base station, kemudian daftarkan kamera ke aplikasi.
Terkait posisi pemasangan kamera, kita bisa meletakkannya di mana saja selama masih ada dalam jangkauan Wi-Fi dari base station.
Terdapat dua base yang bisa digunakan untuk pemasangan kamera, satu menggunakan screw (baut), sementara satu lagi menggunakan magnet. Keduanya memungkinkan pengaturan arah pemasangan kamera. Screw base cocok digunakan bila kita tidak akan sering melepas-pasang kamera dari tempat pemasangannya. Sementara magnetic base cocok bila kita mungkin akan sering melepas kamera dari tempatnya.
Kenapa butuh dilepas? Tentu saja karena kita butuh mengisi ulang baterai dari kamera EZVIZ BC1 ini.
Saat beroperasi full-wireless, pastinya kamera ini akan menggunakan daya dari baterai di dalamnya. Baterai ini berkapasitas cukup besar 12900 mAh, dan EZVIZ menjanjikan untuk skenario penggunaan tertentu, baterai bisa bertahan hingga 365 hari.
Security camera BC1 ini juga bisa digunakan di luar ruangan, bahkan di tempat yang mungkin terkena hujan secara langsung. Hal itu disebabkan karena bodi kamera memiliki rating IP66.
Saran kami terkait pemasangan:
- Karena kamera ini terbilang mudah dilepas dari base-nya, sebaiknya tempatkan kamera di lokasi yang tidak terlalu mudah dijangkau, tapi…
- karena kita mungkin butuh melepasnya untuk mengisi ulang baterainya, tempatkan di lokasi yang tidak merepotkan
- Selain menggunakan kedua base yang tersedia di paket penjualan, kami bisa dengan mudah menempelkan kamera ini ke benda berbahan metal, karena magnet yang ada di bodinya. Ini membuat penempatannya cenderung lebih fleksibel.
Setelah kamera ditempatkan di posisinya, kita bisa mengakses dan mengatur kamera melalui aplikasi.
Kita bisa mengatur apakah kamera ini hanya digunakan untuk pemantauan saja, dalam artian tidak ada footage yang disimpan, atau kamera secara otomatis menyimpan footage ke storage di base station atau ke cloud saat mendeteksi sesuatu.Terkait fitur deteksi, ini bisa diatur, apakah setiap ada perubahan di area yang dipantau, atau hanya saat ada gerakan manusia saja.
Selain itu, kita bisa juga menentukan bagian mana saja dari area yang dipantau yang dianggap sebagai area aktif. Perubahan atau gerakan yang ada dalam area aktif saja yang akan dihitung sebagai trigger. Sensitivitas sensor juga bisa diatur. Apakah sensor bekerja sangat sensitif, membuat deteksi gerakan manusia lebih cepat dilakukan, atau relatif lebih “santai”.
Selain merekam footage, kamera juga bisa diatur untuk memberikan notifikasi saat mendeteksi sesuatu di area pemantauan. Melalui notifikasi ini, kita jadi bisa mengambil tindakan lanjutan bila dibutuhkan. Ada fitur “Active Defense”, di mana kita bisa membunyikan siren dan mengedipkan lampu di kamera.
Fitur deteksi ini secara standar diatur dengan sensitivitas di tingkat “normal”. Saat mencoba kamera ini di setting tersebut, kadang kami mendapati kamera agak lambat menangkap video, sehingga objek orang yang bergerak sudah hampir meninggalkan area yang dipantau. Hal ini bisa diatasi dengan mengatur ulang tingkat sensitivitas sampai mencapai titik yang kita butuhkan.
Ada juga two-way talk, di mana kita bisa memberikan peringatan langsung bila dibutuhkan. Fitur ini juga bisa digunakan untuk berbicara dengan orang yang ada di depan kamera BC1.
Selain itu, kamera ini juga bisa men-trigger alarm secara otomatis. Alarm yang ditawarkan bisa berupa alarm peringatan keras, alarm peringatan halus, serta custom alarm hasil rekaman kita sendiri. Alarm ini bisa dijadwalkan aktif di waktu-waktu tertentu saja. Sementara saat kita memantau melalui kamera secara live, kita juga punya opsi merekam video atau mengambil snapshot secara manual dari aplikasi.
Sebagai catatan, kamera BC1 ini memberikan waktu yang terbilang pendek untuk mode live view. Hal ini wajar karena kamera harus cepat kembali ke mode istirahat, agar baterai tidak cepat habis. Akan ada opsi untuk memperpanjang waktu live view bila memang kita masih butuh melakukan pemantauan secara live. Masih terkait dengan daya tahan baterai, ada juga opsi working mode, apakah kamera ada di power saving mode, yang membuat footage video yang direkam relatif lebih pendek, atau di performance mode, yang menghasilkan video yang lebih panjang.
Terakhir, night vision. Kamera ini menawarkan night vision menggunakan IR dan lampu. Saat night vision menggunakan IR aktif, kita akan mendapatkan video hitam-putih, tetapi tidak ada cahaya langsung yang terasa di area yang dipantau. Sementara untuk night vision dengan lampu, video yang didapatkan tetap berwarna. Namun ini membuat area yang dipantau diterangi cahaya lampu. Ini bisa membuat orang lain menyadari area mana yang tengah dipantau. Terkait penggunaan night vision dengan lampu, tentu saja ini kurang direkomendasikan saat kamera BC1 ini bekerja dalam mode full-wireless, karena akan sangat cepat menghabiskan baterai.
Pengujian Daya Tahan Baterai
Saat kami coba gunakan kamera ini di ruang depan kantor kami, dalam 2 minggu penggunaan baterai hanya berkurang dari 100% ke 84% saja. Ini berarti di kondisi penggunaan kami, satu hari hanya menghabiskan baterai sekitar 1% saja, membuat kamera ini punya potensi penggunaan hingga hampir 100% dalam sekali isi penuh. Memang, ini tidak menunjukkan daya tahan mencapai 365 hari. Namun memang daya tahan baterainya akan sangat bergantung pada seberapa sering kamera ini aktif.
Sebagai catatan, aktivitas di ruangan tempat kami memasang kamera ini untuk pengujian daya tahan baterai ini membuat kamera ini menangkap rata-rata 40 – 50 footage setiap harinya. Fitur deteksi di pengujian ini diatur ke hanya mendeteksi gerakan manusia saja, dengan tingkat sensitivitas sensor diatur ke medium.
Bila dipasang di tempat yang relatif lebih banyak aktivitas, konsumsi daya baterainya pastinya akan lebih banyak. Demikian juga bila konfigurasi deteksi diatur di tingkat yang membuatnya lebih sering mengambil footage, baterai juga pasti akan relatif lebih cepat habis. EZVIZ sebenarnya memiliki solar charging panel untuk kamera BC1 ini, untuk pemasangan outdoor.
Konfigurasi seperti ini memungkinkan kita tidak harus melepas-pasang kamera untuk charging baterai. Jadi, daya yang dihasilkan oleh solar panel tersebut bisa digunakan oleh kamera untuk penggunaan harian. Sayangnya, saat ini solar charging panel ini belum tersedia untuk Indonesia.
CCTV EZVIZ semua type Bisa di Order atau di pesan melalui Bolo Solutions Surabaya
Sumber : JagatReview