Google Maps kedatangan sederet fitur baru yang akan segera digulirkan ke pengguna Android dan iOS. Salah satunya adalah fitur yang menampilkan cuaca dan kualitas udara.
Fitur cuaca ini akan ditampilkan dalam layer khusus di peta. Fitur ini akan menampilkan temperatur dan kondisi cuaca di sebuah lokasi, sekaligus memberikan perkiraan cuaca tiap jam atau secara mingguan.
“Jadi jika kalian ingin merencanakan sejak jauh-jauh hari, kami membuatnya jadi lebih mudah untuk kalian,” kata VP Product Google Maps Dane Glasgow dalam media briefing virtual, Selasa (30/3/2021).
Daftar isi
Informasi Cuaca Google Maps
Informasi cuaca yang ditampilkan di Google Maps akan disediakan oleh The Weather Company yang merupakan platform milik IBM. Fitur ini akan tersedia secara global untuk pengguna Android dan iOS dalam beberapa bulan ke depan.
Sementara itu, layer kualitas udara di Google Maps akan menampilkan seberapa bersih kualitas udara di suatu tempat. Glasgow mengatakan fitur ini bermanfaat untuk pengguna yang mengalami alergi atau berencana pergi ke tempat yang rawan kebakaran hutan.
Fitur ini akan mengandalkan data dari sumber seperti Airnow.gov dan Central Pollution Board di India. Layer kualitas udara ini akan digulirkan di Australia, India dan Amerika Serikat terlebih dahulu dan akan diluncurkan ke negara lain dalam waktu dekat.
Fitur Mode Mengemudi Asisten
Google Maps juga memperluas ketersediaan Mode Mengemudi Asisten ke lebih banyak bahasa. Fitur ini memudahkan pengguna untuk mengirimkan dan menerima panggilan atau SMS, melihat pesan baru dari berbagi aplikasi dan meminta teks dibacakan secara lisan.
Semua perintah di atas bisa dilakukan hanya dengan menggunakan suara lewat Google Assistant dan tanpa perlu meninggalkan layar navigasi, jadi perhatian pengguna bisa difokuskan untuk berkendara.
Mode Mengemudi Asisten akan diluncurkan untuk Android di 13 negara baru dalam beberapa bulan ke depan yaitu Australia, Brasil, Kanada, Prancis, Jerman, Inggris, India, Indonesia, Irlandia, Jepang, Meksiko, Singapura dan Spanyol.
Rute ramah lingkungan
Selain kedua fitur tadi, Google juga tengah menyiapkan sejumlah fitur baru lainnya untuk mempermudah pengguna saat bepergian.
Salah satunya adalah fitur “Eco-friendly routes” atau rute ramah lingkungan yang bisa dipilih ketika seseorang hendak bepergian ke suatu tempat menggunakan Maps.
Ada pula fitur “Assistant Driving Mode” yang bisa digunakan untuk melihat berbagai pesan yang berasal dari berbagai platform, seperti WhatsApp, Facebook, dan lain sebagainya, serta panggilan telepon yang masuk.
Pengguna lantas bisa meminta layanan Google Assistant untuk membaca pesan tersebut, atau menolak/menerima panggilan masuk, tanpa harus repot menyentuh ponsel ketika sedang berkendara atau meninggalkan antarmuka aplikasi Maps.
Sama seperti layer AQI dan prakiraan cuaca tadi, kedua fitur ini juga rencananya bakal digelontorkan secara bertahap di Tanah Air dalam beberapa bulan ke depan untuk pengguna Android dan iOS.