Daftar isi
Komponen Utama dalam Cartridge Printer Laserjet
Hasil cetakan Printer Laserjet akan memberikan hasil yang optimal bila mempunyai cartridge yang bagus, ketika isi toner cartridge habis segera hubungi Bolo Solutions untuk di isi ulang kembali sehingga tidak perlu membeli cartridge baru/original yang notabene mahal.
Kualitas cetakan pada cartridge laserjet selain ditentukan oleh bahan baku serbuk toner ditentukan juga oleh spare part catridge, karena di dalam cartridge laserjet terdapat atau berisi gabungan spare part yang saling mendukung dengan presisi yang pas dan tepat sehingga akan mendapatkan hasil cetakan yang berkualitas.
Adapun dalam satu cartridge laser memiliki 5 spare part utama yaitu,
1. MAGNETIC / DEVELOPER ROLLER
Berfungsi sebagai pengambil toner (bermuatan positif/negatif) dari toner hopper, untuk dikirim pada permukaan OPC Drum yang telah bermuatan negatif. Bila Magnetic/Developer Roller Sleeve sudah lemah untuk mengambil serbuk toner menyebakan kualitas cetak tipis dan tidak solid.
2. DOCTOR BLADES
Berfungsi sebagai pengatur banyaknya toner yang akan diambil oleh magnet/developer. Bila karet doctor blade sudah lemah menyebabkan kualitas cetak tidak rata, tipis, tidak solid.
3. OPC DRUM (Photoreceptor Drum) *kotak merah*
Berfungsi sebagai media pembentuk pola tulisan/gambar sesuai data yang dibuat komputer dan dikirim ke printer. Bila lapisannya menipis/cacat, menyebabkan kualitas cetak tipis, tidak solid, tidak rata, ada cacat, bergaris, atau berbintik.
4. PCR (Primary Charge Roller)
Berfungsi sebagai penetral permukaan OPC Drum yang masih bermuatan negatif/positif karena efek penyinaran laser. Bila PCR sudah lemah menyebabkan ada bayangan ganda di hasil cetak.
5. WIPER BLADES
Berfungsi sebagai pembersih permukaan OPC drum dari toner sisa, yang tidak ikut terlekat pada kertas. Bila karet wiper blade sudah lemah menyebabkan cartridge menjadi bocor.
6. CHIP RESETER DAN FLAG GIR
Berfungsi sebagai sensor kapasitas serbuk toner/cairan tinta di dalam cartridge , jika sensor mendeteksi telah habis maka cartridge tidak bisa digunakan.
Sparepart cartridge bekerja saling bergesekan satu dengan yang lainnya, sehingga menyebabkan keausan dan mempunyai batas pemakaian. Secara umum sparepart cartridge bisa bertahan sebanyak 2-3 kali siklus pengisian ulang toner. Sparepart cartridge sangat menentukan kualitas cetakan. Pastikan sparepart cartridge Anda dalam kondisi prima sebelum di isi ulang dan segera ganti bila sudah tipis dan rusak agar menghasilkan kualitas cetak yang maksimal.
Sumber: anekatoner.com