Jack Dorsey memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Eksekutif/ CEO Twitter. Niatnya ini ia sampaikan melalui surel Email yang dibagikan di Twitter.
Jabatan CEO ini telah diembannya sejak 2008, tepat 2 tahun setelah ia mendirikan Twitter di tahun 2006. Ia pun juga tercatat menjadi CEO pembayaran digital Square.
Meskipun sudah menyatakan mundur, pria berusia 45 tahun ini akan tetap menjadi anggota dewan direksi hingga rapat pemegang saham berikutnya di tahun 2022.
Daftar isi
Masa Jabatan Dorsey
Dorsey telah menjabat sebagai CEO Twitter selama hampir 16 tahun. Dan pada Senin, 29 November 2021 lalu CEO Twitter ini mengundurkan diri dari posisinya.
“Saya memutuskan untuk meninggalkan Twitter karena saya yakin perusahaan siap untuk melepaskan diri dari pendirinya,” tulis Dorsen dalam surat tersebut.
Ia tidak memberikan keterangan jelas mengenai alasannya resign dari CEO Twitter, namun ia mengatakan bahwa posisinya ini akan digantikan oleh Parag Agrawal yang sebelumnya merupakan Chief Technologi Officer (CTO) Twitter.
“Dewan telah menjalankan proses yang ketat dengan mempertimbangkan semua opsi dan dengan suara bulat menunjuk Parag menjadi CEO kami,” ungkapnya.
Parag Agrawal yang menjabat sebagai CTO sejak 2017, telah bergabung dengan Twitter selama lebih dari satu dekade. Dia bertanggung jawab atas strategi yang melibatkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.
Parag Agrawal Penganti Dorsen
Dorsen memercayainya untuk menggantikan posisi yang penting ini karena Parag memahami perusahaan dan selalu berada dibalik keputusan penting yang membantu mengubah kondisi perusahaan Twitter. Ia pun juga yakin bahwa Parag memiliki potensi untuk mengubah arah perusahaan menjadi lebih baik.
“Kepercayaan saya kepadanya sebagai CEO kami sangat dalam. Dia memimpin dengan segenap hati dan jiwa memiliki sifat ingin tahu, menyelidik, rasional, kreatif, menuntut, sadar diri, dan rendah hati,” tulis Dorsey.
Sedangkan Presiden Salesforce dan COO Bret Taylor akan tetap sebagai chairman, menggantikan Patrick Pichette, mantan eksekutif Google, yang akan tetap berada di dewan direksi dan komisaris sebagai ketua komite audit.
